Video Duit Di Sekitar Ratna Sarumpaet 3GP MP4 HD

Beranda / Video / Duit Di Sekitar Ratna Sarumpaet

Please Subscribe

Nama	:	Duit Di Sekitar Ratna Sarumpaet
Durasi	:	8 mnt 45 dtk
Dilihat	:	39,310
Dipublikasikan	:	10 Oktober 2018
Sumber	:	Youtube
Description:	:	23 Triliun. Masih ingat dengan klaim Ratna soal dana 23 triliun, yang asalnya dari dana raja-raja Nusantara? Seseorang bernama Ruben PS Marey, mengaku punya uang 23,9 triliun di bank. Katanya dana itu merupakan dana swadaya, yang berasal dari tujuh keturunan para raja Nusantara. Uang itu awalnya disimpan di Bank UBS, Swiss, kemudian ditransfer ke 3 bank di Indonesia: BNI, BCA, dan Bank Mandiri. Proses transfer itu telah dilaporkan oleh Bank Indonesia kepada World Bank (Bank Dunia). Lalu uang itu hilang. Sedianya dana itu untuk pembangunan di Papua. Ruben kemudian mendatangi Ratna Sarumpaet. Dia (dan Ratna) menduga, dana di rekeningnya itu telah diblokir sepihak oleh pemerintah. Ruben mengatakan, hal itu sudah dikroscek kembali ke World Bank. Namun, pihak World Bank mengatakan, uang telah sukses terkirim ke rekening Ruben pribadi. Cerita ini absurd sekali. Namun Ratna percaya saja. Malah katanya, dia sudah menghubungi pihak internasional, termasuk The Fed (Bank Sentral AS). Sampai sekarang, kebenaran cerita ini tidak terbukti, malah timbul dugaan, Ratna ini jadi sasaran penipuan. Karena dalam sejarah, sudah pernah ada modus penipuan seperti ini. Jadi? Penipu hendak ditipu dong! 19 Juta. Ini adalah uang saku yang dikembalikan pihak Ratna kepada Pemprov DKI Jakarta, dari dana sponsor 70 juta, buat perjalanannya ke Chile. Sejauh ini, hanya sejumlah itu yang bisa dikembalikan oleh Ratna. Soalnya, harga tiket yang mencapai 50 juta lebih sekian, itu tidak bisa dikembalikan oleh pihak maskapai penerbangan. Tiket itu diperoleh juga dengan yang promo, jadi murah. Tapi kan tiket promo ada konsekuensinya. Jadi, kalau tidak jadi, kan hangus tiketnya, karena tiket promo. Jelas Plt Dinas Pariwisata dan Budaya DKI Jakarta, Asiantoro. Terus rakyat DKI Jakarta dapat apa? Hilang dong duit 50 juta! Masih mending kalau buat dana peserta OK OCE, ada manfaatnya dirasakan. Nah ini? Gubernur santun dan cerdas mau tanggung jawab? Bubar. 1,5 Triliun. Nah, dana apakah ini? Sepertinya ini tidak banyak yang tahu. Masih ada hubungan dengan urusan dana 23 triliun di atas. Namun karena kalah ngetop dengan berita hoaxnya Ratna, maka soal dana ini nampaknya tenggelam. Adalah Kwik Kian Gie, seorang politikus senior, yang menceritakan soal dana ini kepada c.n.n.indonesia.com. Pada tanggal 6 September 2018 lalu, dia pernah bertemu dan berbincang-bincang dengan Ratna Sarumpaet. Kwik mengatakan, dalam pertemuan itu Ratna bicara soal dana US$100 juta, atau sekitar 1,5 triliun, yang ditransfer seseorang dari Inggris untuk kepentingan mereka. Waktu itu Ibu Ratna datang dengan beberapa temannya, menceritakan tentang dana yang sangat besar, sekitar US$100 juta, yang ditransfer dari Inggris untuk kepentingan mereka. Kata Kwik kepada cnnindonesia, pada Jumat (5/10/2018). Kwik tak menjelaskan lebih jauh mengenai kepentingan yang dimaksud oleh Ratna. Dia melanjutkan, berdasarkan pengakuan Ratna, dana itu tak bisa dicairkan di Indonesia, karena diblokir oleh pihak bank. Kwik lalu menanyakan maksud Ratna menceritakan hal itu kepada dirinya. Ratna saat itu menjawab, hanya ingin minta saran. Saya bilang, saya hanya bisa beri saran, kalau saya tahu bukti transfernya mana. Ujar Kwik. Kalau orang transfer kan ada dokumennya. Ujarnya menambahkan. Bukannya memberikan bukti transfer, Ratna disebut Kwik malah menjelaskan panjang lebar soal dana transfer. Namun penjelasan Ratna menurut Kwik, hanya berputar-putar saja. Kwik mengatakan, Ratna memang sempat memberikan setumpuk dokumen kepada dirinya. Hanya saja, dokumen itu berupa peraturan bank, dan bukan dokumen bukti transfer dana yang diceritakan Ratna. Tidak ada dokumen transfer sama sekali. Ujar Kwik. Lewat telepon, Kwik sempat menceritakan hal ini pada Sandiaga, yakni pasca pengakuan Ratna atas hoax yang dia buat itu. Dikonfirmasi oleh Sandiaga kepada pihak cnnindonesia.com, bahwa Kwik membahas isi pembicaraan dengan Ratna, mengenai dana dari sumber tertentu. Berkaitan dengan, ya tentunya harapan Bu Ratna tentang dana-dana, kalau enggak salah, [dana] kerajaan atau apa yang luar biasa. Dokumennya sampai satu meter di kantornya Pak Kwik. Kata Sandiaga. Pihak c.n.n.indonesia tidak berhasil menghubungi pengacara Ratna Sarumpaet, untuk menanyakan soal dana ini. Sementara kepada detik.com, Kwik menambahkan, bahwa ujung-ujungnya Ratna meminta uang 2 miliar darinya, untuk mengurus uang yang US$ 100 juta, atau 1,5 triliun tersebut. Tentu saja Kwik menolak, dan menangkap kesan bahwa Ratna berupaya menipunya. https://seword.com/umum/urusan-duit-d...
Suka ini ?	: